Senin, 21 Maret 2011

PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET FIBA 2010

Penyempuranan permainan dalam cabang olahraga merupakan hal yang selalu akan terjadi seiring dengan terus berkembangnya olahraga tersebut. Biasanya yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan suatu permainan olahraga adalah dengan menyempurnakan peraturan olahraga itu sendiri dengan peraturan yang baru. 

Berikut ini adalah peraturan terbaru permainan bola basket yang dirilis oleh FIBA sebagai induk organisasi bola basket dunia dan ditranslate oleh PERBASI kedalam versi bahasa Indonesia sehingga akan lebih memudahkan kita untuk memahaminya.

Silahkan download dengan cara klik link di bawah ini.
Semoga bermanfaat.


PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI TERBARU

OFFICIAL VOLLEY BALL RULES
Photobucket


CODE-CODE PERWASITAN DALAM BOLA VOLI

FIVB VOLLEYBALL SIGNAL
Photobucket


PERMAINAN BOLA BASKET

Definisi Permainan Bola Basket
Permainan bola basket merupakan permainan yang dimainkan secara beregu yang berjumlah tiap regu adalah 5 (lima) orang. Tujuan utama dari permianan bola baket adalah memasukan bola ke dalam keranjang (basket) sebanyak mungkin dan berusaha mempertahankan daerah pertahanan agar lawan tidak dapat memasukan bola.

Peraturan Dasar Permainan Bola Basket
Untuk membatasi dan menjadikan permainan bola basket menarik sesuai dengan tujuan dari bola basket itu sendiri dibuatlah beberapa peraturan-peraturan dalam bola basket, yaitu sebagai berikut :
1.   Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2.   Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju)
3.   Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4.   Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5.   Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6.   Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7.   Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8.   Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9.    Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang 

Peraturan dalam Penggunaan Hitungan Waktu 
1. Peraturan 3 detik
Adalah peraturan dimana seorang pemain tidak boleh lebih lama dari tiga detik berada di daerah bersyarat lawan sewaktu teman regunya menguasai bola. Tiga detik akan berakhir apabila :
a.   Pemain tersebut keluar daerah bersyarat lawan, sebelum tiga detik.
b.   Bola dikuasai lawan
c.   Terjadi bola keluar (out ball)

2. Peraturan 5 detik
Adalah peraturan dimana seorang pemain tidak boleh lebih lama dari lima detik untuk menguasai tanpa ada usaha memainkan bola tersebut. Lima detik akan berakhir apabila:
a.  Direbut lawan
b.  Dipantul-pantulkan
c.   Dioper
d.  Ditembakan

3. Peraturan 8 detik
Adalah peraturan dimana satu regu tidak boleh lama dari 8 detik untuk memainkan bola di daerah pertahanannya. Delapan detik akan berakhir apabila :
a.      Bola dikuasai lawan
b.      Melalui garis tengah lapangan

4. Peraturan 20 detik
Adalah dimana seorang pemain tidak boleh lama dari 20 detik dalam menggantikan pemainnya.

5. Peraturan 24 detik
Adalah peraturan dimana satu regu tidak boleh lebih dari 24 detik menguasai bola ke keranjang lawan. Dua puluh empat detik akan berakhir  apabila :
a.  Bola dikuasai oleh lawan
b.  Terjadi kesalahan
c.   Bola ditembakan dan mengenai keranjang (ring basket)

6. Peraturan 1 menit
Adalah waktu yang diberikan kepada satu regu untuk melakukan time out

7. Peraturan 3 menit
Adalah waktu yang diberikan kepada satu regu untuk melakukan persiapan sebelum pertandingan dimulai.

8. Peraturan 5 menit
Adalah waktu tambahan apabila dalam pertandingan kedua tim memperoleh biji sama (tie score). Apabila setelah diberi tambahan waktu masih terjadi biji sama, maka pertandingan dilanjutkan dengan babak 1 x 5 menit lagi dan seterusnya sampai terjadi perbedaan biji.

9. Peraturan 10 menit
Waktu yang debirakan kepada kedua tim untuk melaksanakan pertandingan/ permainan tiap ¼ babak.

Perubahan Peraturan FIBA Terbaru

Penyempuranan permainan dalam cabang olahraga merupakan hal yang selalu akan terjadi seiring dengan terus berkembangnya olahraga tersebut. Biasanya yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan suatu permainan olahraga adalah dengan menyempurnakan peraturan olahraga itu sendiri, hal yang sama telah dilakukan oleh FIBA sebagai induk organisasi bola basket dunia telah melakukan amandemen atau perubahan peraturan yang baru tertanggal 26 April 2008 dan mulai diberlakukan yakni tanggal 1 Oktober 2008.

Selain dengan tujuan penyempurnaan, perubahan peraturan ini pun dimaksudkan sebagai untuk mempersatukan peraturan pertandingan yang sudah ada sehingga di masa depan hanya akan ada satu peraturan untuk pertandingan bola basket di seluruh dunia.

Peraturan-peraturannya adalah sebagai berikut :

Artikel 4.3 Seragam
Ketentuan bahwa T-shirt boleh dikenakan di bawah segaram pemain menjadi tidak valid lagi.

Artikel 25.2.3 Pemain yang jatuh di lantai
Pemain yang jatuh dan meluncur di lantai sambil memegang bola merupakan tindakan yang legal.

Artikel 28.1.3 Bola berada di area frontcourt
Bola dianggap berada di area frontcourt, apabila ketika selama dribble dari backcourt ke frontcourt, kedua kaki dari pemain yang sedang men-dribble dan bola bersentuhan dengan frontcourt.

Artikel 31.1.2 Bola kembali ke area backcourt
Jika seorang pemain yang melompat dari frontcourt, untuk memperebutkan kendali permainan dari lawan ketika masih berada di udara, dan mendarat di area backcourt bukan merupakan pelanggaran.

Artikel 31 Goaltending dan Interferensi
Jika seorang pemain meraih dan menyentuh bola dari bawah ring basket merupakan tindakan interferensi (bukan pelanggaran yang sederhana) dan akan dikenai konsekuensi yang relevan.

Artikel 36.1.4 Pelanggaran Unsportmanlike
Jika pemain defensive melakukan kontak dengan seorang pemain offensive dari belakang atau samping dengan maksud untuk menghentikan fastbreak, sementara tidak ada pemain defensive lain di antara pemain offensive dan ring basket, maka tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran unsportmanlike.

Aritkel 38.3.1 Technical Foul
Technical foul dapat diberikan pada seorang pemain yang secara berlebihan mengayunkan siku lengan (meskipun tanpa kontak dengan pemain lawan).

Sedangkan, amandemen peraturan yang disebutkan di bawah ini akan berlaku untuk tingkat kompetisi sebagai berikut:
1. Kompetisi Tingkat Tinggi/Tingkat 1, (kompetisi resmi FIBA, misalnya turnamen olimpiade, kejuaraan dunia, kejuaran dunia U19 dan U17, dan kejuaraan antar zona atau kontinental) , berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2010, setelah kejuaran dunia tahun 2010.
2. Kompetisi Tingat Menengah/Tingkat2, (misalnya semua kompetisi resmi FIBA dan kompetisi tingkat tinggi pada federasi nasional), berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2012, setelah Olimpiade London 2012.


 Gambar 1 Perubahan garis free-throw

Artikel 2.2.3 Garis Free-Throw
Area three-second berbentuk persegi panjang (bukan lagi trapesium) seperti Gambar 1 di atas.

Artikel 2.2.4 Area Three-Point
Jarak garis three-point menjadi 6,75 meter (bukan 6,25 meter seperti yang ada sekarang).

Artikel 2.2.5 Sideline Throw-In
Dua garis kecil akan ditambahkan di luar lapangan, di sisi yang berlawanan dari area meja ofisial dan bangku cadangan, dengan jarak 8,325 meter dari baseline, dengan kata lain, sejajar dengan puncak garis three-point. Pada dua menit terakhir dari pertandingan dan periode perpanjangan waktu, time-out yang diberikan pada tim yang sedang menguasai bola di area backcourt, throw-in selanjutnya akan dilakukan pada sisi yang berlawanan dari meja ofisial dari garis sideline throw-in dan bukan dari garis halfcourt seperti sekarang.

Aritkel 2.2.7 Setengah Lingakaran No-Charge
Ditambahkan tanda setengah lingkaran no-charge di bawa ring basket. Jaraknya dari titik tengah ring basket (pada lantai) adalah 1,25 meter. Offensive foul tidak diberikan jika terjadi kontak oleh pemain offensive terhadap pemain defensive yang berdiri di area setengah lingakaran no-charge.

Artikel 29 Dua Puluh Empat Detik 
Jika throw-in dilakukan di area backcourt peralatan 24 detik dikembalikan ke 24 detik. Jika throw-in dilakukan di area frontcourt, peralatan 24 detik akan diperlakukan sebagai berikut. 

1. Jika peralatan 24 detik menunjukkan angka 14 atau lebih ketika pertandingan dihentikan, maka angka yang tertera pada peralatan 24 detik tidak perlu dikembalikan.

2. Jika peralatan 24 detik menunjukkan angka 13 atau kurang ketika pertandingan dihentikan, maka angka yang tertera pada peralatan 24 detik diatur supaya menunjukkan angka 14 detik.


Gambar 2 Diagram lapangan basket

Teknik Dasar Bola Basket
a.  Stance
b.  Pivot
c.  Ball Handling
d. Memegang bola
e.  Menagkap bola
f.  Passing
g.  Shooting
h. Lay up shoot
i.  Dribbling 

http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket
http://sebelasballers.wordpress.com/2009/01/17/perubahan-peraturan-fiba/
Widget By: Forantum